Jumat, 02 Agustus 2013

Pengertian ERP dan beberapa jenis software untuk menjalankan ERP



’ERP is a complete enterprise wide business software solution. The ERP system consists of software support modules, such as: marketing and sales, field service, product design and development, production and inventory control, procurement, distribution, industrial facilities management, process design and development, manufacturing, quality, human resources, finance and accounting, and information services’

Sementara Daniel O’Leary mendefinisikannya sebagai:
’ERP systems are computer based systems designed to process an organization’s transactions and facilitate integrated and real-time planning, production, and customer response. In particular ERP systems will be assumed to have certain characteristics’
Dari kedua definisi tersebut, jelas terlihat bahwa konsep ERP dikembangkan dengan latar belakang pemikiran perlunya dilakukan aktivitas pengintegrasian proses secara lintas fungsi di dalam perusahaan, agar dapat lebih responsif terhadap berbagai kebutuhan pelanggan atau “customer”. Dilibatkannya aplikasi atau software dalam konsep ERP adalah semata-mata karena perangkat teknologi tersebut dapat memberikan nilai tambah berupa: penghapusan proses-proses yang tidak perlu (process elimination), penyederhanaan proses-proses yang rumit atau bertele-tele (process simplification), penyatuan proses-proses yang redundan (process integration), dan pengotomatisasian proses-proses yang manual (process automation).
Sebagai tambahan, pengertian integrasi menyangkut hal-hal sebagai berikut:
• Penghubungan antar berbagai aliran proses bisnis.
• Teknik komunikasi.
• Sinkronisasi operasi bisnis.
• Koordinasi operasi bisnis.
Karakteristik tertentu dari ERP yang dimaksud dalam definisi ERP oleh Daniel E. O’Leary di atas meliputi hal-hal sebagai berikut ini:
• Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan.
• Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
• Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
• Sistem ERP menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja.
• Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real time)
• Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan.
• Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat diperlukan oleh perusahaan multinasional.
• Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali.
Adapun beberapa keuntungan dari penggunaan sistem informasi terpadu dalam konsep ERP ini antara lain dapat disebutkan sebagai berikut:
• ERP menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
• ERP juga memungkinkan melakukan integrasi secara global. Halangan yang tadinya berupa perbedaan valuta, perbedaan bahasa, dan perbedaan budaya, dapat dijembatani secara otomatis, sehingga data dapat diintegrasikan.
• ERP tidak hanya memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan pembetulan banyak sistem komputer yang terpisah.
• ERP memungkinkan manajemen mengelola operasi, tidak hanya sekedar memonitor saja. Dengan ERP, manajemen tidak hanya mampu untuk menjawab pertanyaan ’Bagaimana keadaan kita ?’ tetapi lebih-lebih mampu menjawab pertanyaan ’Apa yang kita kerjakan untuk menjadi lebih baik ?’
• ERP membantu melancarkan pelaksanaan manajemen supply chain dengan kemampuan memadukannya.
Yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa tidak selalu aktivitas “perampingan” proses tersebut berdampak pada pemutusan hubungan kerja. Karena, di beberapa perusahaan salah satu alasan untuk menerapkan konsep ERP adalah untuk melakukan empowerement terhadap manajemen dan karyawannya. Artinya, yang bersangkutan tidak perlu lagi membuang banyak waktu untuk melakukan proses-proses yang bersifat administratif (non value added activities), melainkan dapat lebih banyak meluangkan waktunya untuk memikirkan hal-hal yang bersifat strategis, seperti: bagaimana mengembangkan perusahaan, bagaimana mencari sumber-sumber pendapatan baru, bagaimana mencari pelanggan lebih banyak, bagaimana menjalin hubungan lebih baik dengan mitra bisnis, dan lain sebagainya.
Namun, hal itu bukan berarti tidak adanya kasus pemutusan hubungan kerja. Karena banyak sekali kasus penerapan ERP yang bersamaan dengan penerapan konsep manajemen perubahan (change management), semacam Business Process Reengineering (perubahan secara radikal untuk meningkatkan perbaikan kinerja usaha secara dramatis), yang salah satu konsekuensi logisnya adalah perampingan jumlah karyawan.
Keuntungan menggunakan sistem ERP sering kali sulit untuk mengukur secara kuantitatif, karena 1). kadang-kadang ERP meningkatkan pendapatan dan mengurangi biayam namun secara tidak kelihatan sehingga sulit untuk diukur, dan 2) kadang-kadang perubahan dan keuntungan terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga sulit dilacak kembali.
Hanya saja, hal-hal berikut ini dapat disampaikan sebagai faktor yang mempengaruhi pengembalian investasi yang ditanamkan untuk penggunaan ERP:
• Karena ERP mengurangi, bahkan mungkin menghilangkan, usaha percuma dan duplikasi data, maka akan ada penghematan dalam biaya operasi. Salah satu studi menunjukkan bahwa 33% perusahaan memperoleh penghematan biaya dalam manajemen pesanan penjualan, dan 34% mengatakan bahwa sistem ERP mereka sangat mengurangi kebutuhan jumlah karyawan.
• Karena sistem ERP dapat membantu arus barang dan jasa dengan lebih cepat, lebih banyak penjualan dapat diciptakan untuk setiap bulan.
• Beberapa perusahaan yang tidak menggunakan sistem ERP kadang-kadang terpaksa ditutup karena tidak mampu bersaing dengan perusahaan yang menggunakan ERP. Pertanyaan yang cukup sulit dijawab ialah bagaimana mengukur keuntungan keuangan ini agar perusahaan dapat tetap hidup.
• Pelaksanaan sistem ERP yang lancar akan menghilangkan frustrasi di kalangan pemasok, pegawai sendiri, pelanggan, dan distributor, dimana keuntungan ini sulit dihitung secara kuantitatif.
• Karena penghematan biaya dan penambahan pendapatan terjadi dalam waktu yang lama, maka sulit juga menghitung berapa nilai uang yang didapat sebagai akibat investasi ERP untuk pertama kalinya.
• Karena implementasi ERP memerlukan waktu, dan sementara itu mungkin ada faktor lain dalam bisnis yang mempengaruhi keuntungan dan biaya perusahaan, maka sulit mengisolasi pengaruh yang hanya diakibatkan oleh implementasi ERP.
Pengembalian investasi biasanya dapat dihitung dengan perhitungan return on investment (ROI). ROI adalah rasio antara keuntungan proyek dan biaya yang dikeluarkan untuk proyek tersebut. Untuk kasus implementasi ERP perhitungan ini tidak mudah, karena sering kali keuntungan yang didapat tidak dapat dihitung secara kuantitatif dan berbagai sebab lainnya, seperti telah disebutkan di atas.
Namun, beberapa perusahaan toh mencoba menghitung ROI ini. Misalnya Pitney Bowes, perusahaan pembuat mesin fax dan fotokopi, mengatakan bahwa pengembalian investasi ERP didapat hampir secara langsung, berupa pengurangan biaya operasi total sebesar 28%, kenaikan penjualan sebesar 4% (dari $ 4 miliar per tahun), dan peningkatan akurasi agen penjualan sebesar 41%, yang berarti meningkatkan kepuasan pelanggan.
Toro, pedagang besar dari pabrik pemotong rumput, mengaku memperoleh keuntungan dari implementasi ERP dalam jangka panjang. Toro menghabiskan biaya US$ 25 juta untuk sistem ERP selama 4 tahun. Semula, sulit menghitung berapa ROI yang diperoleh. Kemudian dengan bertambahnya jumlah pelanggan, maka lebih mudah menghitung ROI ini. Misalnya, diperoleh penghematan sebesar US$ 10 juta dalam bentuk pengurangan persediaan barang, sebagai hasil dari perbaikan pengelolaan persediaan, pergudangan, dan metoda distribusi. Tetapi ada juga, misalnya Fox Meyer, yang mengalami bangkrut gara-gara mengimplementasikan ERP ini. Tentu ada sebab-sebab tertentu yang menyebabkan kegagalan implementasinya.
Beberapa software untuk menjalankan prinsip ERP yaitu



SAP (System Application and Product)
Pengertian SAP
SAP” adalah suatu nama mungkin sudah tidak asing lagi untuk praktisi-praktisi IT dunia, maupun di Indonesia. “SAP” ini adalah singkatan dari “System Analysis and Program Development (in German : Systemanalyse und Proggrammentwicklung)” yang ditemukan oleh Wellenreuther, Hopp, Hector, Plattner, dan Tschira pada tahun 1972. Yang kemudian berganti menjadi “Systems Application and Products in Data Processing” pada tahun 1977. “SAP”yang dikenal pada saat ini adalah sistem R/3-nya yang sudah teruji oleh perusahaan-perusahaan dunia dalam menjalankan bisnisnya, yang lebih dikenal dengan SAP R/3. Sebelum sampai ke generasi R/3, SAP sudah melewati tahap R/1 dan R/2. Selain sistem R/3 yang terkenal banyak juga solusi-solusi bisnis lainnya antara lain SAP BI (Business Intelligence) yang digunakan untuk Data Warehousing, SEM (Strategic Enterprise Management), SCM (Supply Chain Management), CRM dan masih banyak solusi-solusi bisnis lain yang ditawarkan oleh SAP untuk berbagai jenis bidang usaha di dunia.
SAP adalah merupakan salah satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia.  Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan menengah yang sudah berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung proses bisnisnya. Memang harga untuk mendapatkan suatu ERP dunia juga harus dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan IT, dan juga SDM yang masih langka.
Modul-modul di SAP
SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut :
1.                  SD-Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing)
2.                  MM-Materials Management: membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory
3.                  PP-Production Planning: membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
4.                  QM-Quality Management: membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai logistik
5.                  PM-Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis
6.                  HR-Human Resources Management: mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai
7.                  FI-Financial Accounting: Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
8.                  CO-Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas
9.                  Management: Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assets management, sampai ke investment controlling
10.              PS-Project System: Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project, pengerjaan dan kontrol.
Dampak Integrasi
Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi akan mengintegrasikan sistem yang berakibat:
1.                  Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut. Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time processing
2.                  Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer, data product maupun data vendor.
3.                  Transparansi data - Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainpun.
Parameter Integrasi
1.                  Suatu karakteristik utama yang menandakan suksesnya integrasi informasi dalam suatu perusahaan adalah bahwa segala informasi hanya perlu di input satu kali saja pada sistem.
2.                  Sistem SAP memungkinkan hal ini terjadi dengan mentransfer/mengcopy informasi yang sudah di-input pada satu dokumen ke dokumen lainnya sehingga mengurangi pekerjaan input data dan sekaligus mengupdate semua dokumen yang berkaitan dengan rangkaian proses tertentu.

Data di SAP
Tipe data yang terdapat dalam sistem SAP:
1. Data Transaksi
1.                  Data yang digunakan untuk melakukan transaksi di SAP, contoh: membuat purchase order
2.                  Setiap transaksi akan tersimpan di dalam satu dokumen tertentu


2. Master Data
1.                  Data utama yang harus dibuat dengan benar supaya transaksi bisa dilakukan, contoh: material master, vendor master, customer master
2.                  Master data tersimpan secara terpusat dan digunakan oleh seluruh modul aplikasi dalam sistem SAP


Perbedaan Antara Software ERP dan CRM
Perencanaan sumber daya perusahaan terintegrasi sepenuhnya perangkat lunak yang memiliki fungsi untuk semua aspek inti dari bisnis dan mengintegrasikan semua departemen dari organisasi sementara Manajemen hubungan pelanggan aplikasi atau perangkat lunak berfokus pada kegiatan yang berkaitan dengan pelanggan] } seperti, mengutip, kontrak, layanan, pengingat, pengingat layanan dll ERP memastikan integrasi waktu yang lebih baik dan real dan komunikasi antara semua departemen organisasi untuk profitabilitas meningkat sementara CRM meningkatkan manajemen hubungan pelanggan, bertindak sebagai meja depan organisasi dan {[Informasi pusat penjualan orang. Beberapa informasi penting yang dapat sangat berguna bagi orang-orang penjualan, tetapi mungkin tidak tersedia pada waktu yang tepat karena untuk memperlambat pengolahan data dihindari dengan menggunakan Perangkat lunak CRM. Perangkat lunak CRM saja tidak mungkin menjadi solusi bagi semua masalah yang diperlukan untuk diselesaikan untuk bisnis yang lebih baik. Itu adalah di mana ERP datang, kemampuan untuk membawa modul lain organisasi seperti manufaktur, pengembangan produk, pemasaran, gudang, dll persediaan di bawah satu payung menyediakan link ke aplikasi CRM untuk melihat ke dalam organisasi untuk informasi terbaru untuk memberikan kepada user-nya. Jika sebuah organisasi menggunakan CRM dengan ERP, untuk setiap orde baru aplikasi CRM dapat berkomunikasi dengan gudang untuk ketersediaan stok yang dibutuhkan dan jika saham siap tidak tersedia maka dengan modul produksi untuk memeriksa ketersediaan di awal dan dapat memberikan yang pelanggan tanggal pasti pengiriman dari produk pada satu contoh. Seluruh kegiatan ini dapat dilakukan tanpa campur tangan manual yang tidak hanya menghemat jam orang yang berharga tetapi organisasi dapat terjamin dari 24 jam kerja dan dukungan kepada pelanggan berharga mereka. ERP dan CRM perangkat lunak dapat bekerja secara mandiri juga, tapi bersama-sama mereka memberikan keunggulan organisasi yang perlu untuk meningkatkan bisnisnya. Kerja ditingkatkan dan tepat dalam organisasi dan informasi real time yang lengkap kepada orang-orang penjualan dapat membantu mereka dalam menghasilkan bisnis baru. Tidak hanya untuk bisnis baru kedua perangkat lunak bersama-sama juga membantu dalam lebih retensi pelanggan untuk bisnis biasa. CRM dapat membantu dalam membuat pelanggan sadar tentang produk baru, kualitas dan perbandingan yang dapat membuat tugas lebih mudah orang-orang penjualan. Untuk layanan berbasis CRM industri bisa lebih dari perangkat lunak sederhana seperti itu dapat menjamin pelayanan yang cepat dan tepat waktu dengan pengingat reguler dan dapat memberikan kepada staf rincian yang diperlukan panggilan sebelumnya dan dukungan yang diberikan kepada pelanggan tertentu. Pelanggan masukan, pertanyaan dan keluhan selalu dalam bentuk data terstruktur tetapi dapat menjadi sumber yang sangat berharga informasi dan dasar strategi baru organisasi dan berencana untuk memiliki lebih banyak pelanggan dan lebih puas. Perangkat lunak CRM dapat mengubah data ini menjadi informasi yang berharga tanpa campur tangan manual dan waktu terbuang. Ini informasi yang diberikan kepada manajemen dapat digunakan untuk membuat perubahan dalam organisasi kerja dan dapat dengan mudah diimplementasikan dengan bantuan perangkat lunak ERP. CRM dan ERP perangkat lunak gratis untuk satu sama lain dan dapat bekerja sama untuk manajemen bisnis yang lebih baik dari organisasi dalam industri apapun. Beberapa perangkat lunak ERP dengan modul CRM datang inbuilt di aplikasi utama, sementara sebagian besar perangkat lunak ERP menyediakan software ini sebagai modul terpisah yang dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak ERP yang berbeda




Beberapa produk ERP yang ada di pasaran !

Ada dua jenis ERP dari segi penggunaan, yakni berbayar (propiertary) dan bebas (open source). Dalam pemeringakatn ini saya akan bahas dari kedua jenis ERP tersebut.
Pertama, ERP yang berbayar, anda perlu merogoh dalam-dalam kocek anda untuk mendapatkan software ini, belum ditambah pembayaran untuk jasa dan fitur tambahan. Jika Anda dan usaha anda memiliki kas yang besar, bukan jadi masalah untuk mendapatkannya, jika tidak adan perlu berfikir dan sembari mengecek ulang saku kas anda apakah tersedia cukup untuk mendapatkannya. Sebagai jalan keluar yang tentunya aman dan layak saya akan tampilkan ERP yang gratis (open source) untuk solusi bisnis Anda.
















1. Microsoft Dynamic. Sekali lagi yang raksasa monopoli software terbesar mendudukan salah satu softwarenya dalam peringkat ERP
2. SAP R3. Dahulu bernama SAP ERP
3. SAP Business One
4. Infor ERP X2. ERP berbasis IBM.
5. Net Suite
6. Exact Software
7. SYSPRO
8. Accpac
9. Epicor
10.Excel ERP





Kesimpulan dan Solusi tentang software ERP yang ada di pasaran

Terkait dengan kocek/budget perusahaan/institusi anda untuk membeli software ERP yang perlu dipertimbangkan kembali, ditambah krisis ekonomi dunia jilid ke sekian yang membuat tersendatnya arus keuangan banyak perusahaan yang ada, tampaknya membuat frekuensi berfikir belanja IT semakin tujuh keliling. Software ERP berbasis Open Source layak dan harus menjadi semacam pengganti nadi penerapan software ERP di tubuh perusahaan Anda. Software ERP yang akan saya sebutkan dalam bentuk peringkat ini tidak melulu digunakan oleh perusahaan besar, perusahaan kecil/ Usaha Kecil Menengah (UKM) pun dapat mencicipi dan menikmati keuntungan dan kelebihan dari software-software ERP ini.  Dan bagi anda yang dapat melihat peluang besar ini dari segi penyedia jasa /dukungan untuk penggunaan software ini tentunya sudah paham bahwa UKM adalah pemain strategis yang menjaga stabil dan berputarnya roda perekonomian di belahan negeri manapun, termasuk di Indonesia. ERP berbasis open source yang sebagian besar dikhususkan untuk penggunaan UKM sudah layak/harus menjadi perhatian.

Berikut 5 software gratisan (open source) terbaik disarikan dari Simple Thoughts:


1. Open Bravo
Salah satu yang terbaik ERP open source software untuk UKM. Openbravo adalah sebuah program berbasis web yang berbasis open source program ERP Compiere. Memberikan status seluruh perusahaan yang mencakup informasi produksi, inventaris, informasi pelanggan, agar informasi pelacakan dan alur kerja.
Openbravo menyertai luas fitur yang membuatnya lebih mudah untuk menangani untuk pengguna akhir. Beberapa fitur utamanya termasuk dimensi pelaporan, alert, email, navigasi keyboard. Hal ini mudah dikonfigurasi dan penjahit fungsionalitas yang ada dan aturan bisnis, serta menambahkan fungsi baru tanpa pemrograman.
Software ERP menawarkan kompatibilitas yang lebih baik dan berbagi, yang memungkinkan ekspor file tunggal atau sebuah kumpulan file ke Excel, CSV, atau PDF langsung dari aplikasi. Pengguna dapat dengan mudah membuat modul pihak ketiga atau plugin atau bahkan browser direktori dan memilih fungsi bersama dibuat oleh pengguna lain untuk menginstal. Hal ini memungkinkan skalabilitas tinggi memungkinkan penyebaran dalam server tunggal atau sekelompok dari mereka, melayani sampai dengan ribuan pengguna.Itu salah satu yang terbaik ERP open source software untuk UKM. Openbravo adalah sebuah program berbasis web yang berbasis open source program ERP Compiere. Memberikan status seluruh perusahaan yang mencakup informasi produksi, inventaris, informasi pelanggan, agar informasi pelacakan dan alur kerja.
Openbravo menyertai luas fitur yang membuatnya lebih mudah untuk menangani untuk pengguna akhir. Beberapa fitur utamanya termasuk dimensi pelaporan, alert, email, navigasi keyboard. Hal ini mudah dikonfigurasi dan penjahit fungsionalitas yang ada dan aturan bisnis, serta menambahkan fungsi baru tanpa pemrograman.
Software ERP menawarkan kompatibilitas yang lebih baik dan berbagi, yang memungkinkan ekspor file tunggal atau sebuah kumpulan file ke Excel, CSV, atau PDF langsung dari aplikasi. Pengguna dapat dengan mudah membuat modul pihak ketiga atau plugin atau bahkan browser direktori dan memilih fungsi bersama dibuat oleh pengguna lain untuk menginstal. Hal ini memungkinkan skalabilitas tinggi memungkinkan penyebaran dalam server tunggal atau sekelompok dari mereka, melayani sampai dengan ribuan pengguna. Suatu arsip dalam sistem dapat dengan mudah diaudit dan dijiplak untuk pengguna yang menciptakannya.


2. Compiere
Fitur-fitur software ERP seperangkat kedudukan tertinggi fungsionalitas bisnis terpadu. Compiere diatur unik untuk menghindari duplikasi informasi dan kebutuhan untuk sinkronisasi. Dengan desain yang inovatif mudah Compiere memungkinkan kustomisasi aplikasi. Modul termasuk dalam solusi ERP termasuk manajemen hubungan pelanggan, Quote untuk Tunai, daftar permintaan-to-Pay, Partner Relations Management, Warehouse, Supply Chain Management, Performance Analysis, Double-entry Pembukuan, Work-aliran-Manajemen dan Web Store.


3. xTuple
The PostBooks adalah xTuple terintegrasi ERP, CRM dan sistem akuntansi, berdasarkan ERP xTuple Suite. Sistem ERP dibangun dengan database PostgreSQL open source dan open source Qt framework untuk C + +.
Modul untuk ERP xTuple
* Bendahara: buku besar, piutang dan hutang, rekonsiliasi bank, laporan keuangan
* Penjualan: kutipan, order masuk, laporan penjualan, pengiriman
* Produk Definition: item, tingkat yang tak terbatas tagihan material (BOM)
* CRM: buku alamat universal, insiden manajemen, kesempatan manajemen, to-do list, manajemen proyek
* OpenRPT: penulis laporan sumber terbuka
* Inventory: beberapa lokasi, gudang fitur lanjutan lainnya
* Light Manufacturing: perintah kerja, dukungan yang kuat untuk membuat untuk memesan
* Pembelian: pesanan pembelian, penerimaan, vendor pelaporan
PostBooks lintas platform adalah aplikasi yang berjalan sama baiknya pada Windows, Linux dan Mac. Hal ini sepenuhnya internasionalisasi dengan dukungan untuk multiple struktur pajak, multi-mata uang, multilingual terjemahan xTuple kemasan dikelola oleh komunitas global.


4. OpenERP
Ini adalah open source ERP lengkap software, yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan perusahaan dan proses. Mengintegrasikan OpenERP akuntansi, jam, penjualan, crm, pembelian, stok, produksi, jasa manajemen, manajemen proyek, kampanye pemasaran. Menawarkan klien dan server terpisah komponen dan XML-RPC interface. Buka ERP adalah lengkap dan sistem modular dengan 350 modul. Lunak ERP memiliki arsitektur MVC yang kuat dengan objek database, GUI yang dinamis, didistribusikan server, alur kerja yang fleksibel, dan laporan tertentu. Database PostgreSQL dan server bagian ditulis dengan Python.
Fitur kunci OpenERP termasuk manajemen akuntansi, akuntansi keuangan, manajemen persediaan, penjualan dan pembelian manajemen, tugas otomatisasi, Manajemen Sumber Daya Manusia, kampanye pemasaran, help desk, dan titik penjualan.
Selain Linux, Windows dan Mac interface, OpenERP memiliki antarmuka web eTiny yang juga tersedia untuk web TurboGears kerangka. OpenERP secara luas digunakan oleh pelanggan yang mencari untuk mengotomatisasi proses penjualan mereka secara efektif.


5. Apache OFBIz
Open Source Enterprise Resource Planning (ERP) sistem yang menyediakan paket aplikasi perusahaan yang mengintegrasikan dan mengotomatiskan beberapa proses bisnis suatu perusahaan. Menawarkan kerangka umum model data dan proses bisnis yang canggih. Ada arsitektur yang umum untuk semua aplikasi membangun sekitar data, logika dan proses komponen. Apache OFBiz dibangun pada teknologi open source dan standar seperti Java, Java Enterprise Edition (JEE), XML dan SOAP.
Apache OFBiz datang dengan berbagai fungsi yang meliputi
* Accounting (perjanjian, faktur, vendor manajemen, buku besar umum)
* Asset Maintenance
* Catalogue dan Manajemen Produk
* Fasilitas dan Warehouse Management
* Manufaktur
* Order Processing
* Inventory Management, otomatis pengisian ulang saham dll
* Content Management System (CMS)
* Orang-orang dan Group Management
* Project Management
* Sales Force Automation
* Kerja Manajemen Usaha
* Electronic Point Of Sale (EPOS)
* ECommerce
* Sumber daya manusia (SDM)
OFBiz memperkenalkan konsep layar di mana setiap halaman biasanya mewakili sebuah layar. It’s arsitektur cepat memungkinkan kustomisasi aplikasi untuk kebutuhan bisnis baru tanpa coding.


2 komentar:

  1. Acumatica Cloud ERP juga merupakan salah satu jenis software ERP Indonesia yang bisa anda gunakan untuk mengelola perusahaan Anda.

    BalasHapus